Tahukah anda bahwa di dunia ini telah terjadi sebuah revolusi/perubahan yang telah mengubah sejarah kecakapan manusia dalam berbahasa ?. Saya yakin anda semua pasti tahu. Tetapi, yang menjadi landasan persoalan, apakah anda tahu bagaimana revolusi tersebut dapat terjadi?. Inilah hal yang kuran diketahui oleh sebagaian besar orang. Padahal, kita sebagai pengguna sebauh seni bahasa harus tahu asal-usulnya walaupun hanay sedikit.
Revolusi sebuah bahasa dan kemunculannya memang didebatkan oleh banyak pihak terutama oleh arkeolog. Namun, inti dari kemunculan bahasa oleh arkeolog ialah dimulai saat manusia hanya berdiam diri tanpa komunikasi apapun, sehingga mereka malakukan kegiatan mereka sendiri.
Disaat terdapat kesulitan, mereka bingung bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Karena kelompok manusia saat itu sudah ada di setiap wilayah walaupun sedikit, Maka seseorang akan meminta pertolongan kepada manusia lain dengan bahasa isyarat. Seperti melambaikan tangan. dan hal itu merupakan sebuah spontanitas dari seseorang.
Gambar 0.1 : Dinding merupakan salah satu media untuk menggambarkan aktivitas. |
Lalu, orang merasa dengan menggambarkan aktivitasnya dalam suatu media, maka banyak waktu mereka terbuang percuma untuk menggambar. Maka, dorongan dari dalam hati untuk berbicara akhirnya muncul. dan seseorang mengeluarkan suaranya. Manusia yang lain pun terheran dan berbondong-bondong manusia lain membuat sebuah perkataan yang menggambarkan aktivitas mereka masing-masing. Karena banyaknya bahasa yang muncul, maka beberapa manusia dikelompkkan berdasarkan bahasa yang mereka gunakan dan ditempatkan di suatu wilayah. Tak heran, bahwa saat ini kita mengenal banyak negara seperti Perancis yang menggunakan bahasa Prancis, dan Saudi Arabia yang menggunakan bahasa arab.
Gambar 0.2 : Komunikasi secara lisan merupakan hasil revolusi dan kemanfaatan dari teknologi. |