Archive for June 2013

Alay? Apaan tuh?

Tuesday, June 18, 2013
Posted by Unknown
Alay adalah sebuah istilah yang merujuk pada sebuah fenomena perilaku remaja di Indonesia.[1] "Alay" merupakan singkatan dari "anak layangan"atau "anak lebay".[1] Istilah ini merupakan stereotipe yang menggambarkan gaya hidup norak atau kampungan.[2] Selain itu, alay merujuk pada gaya yang dianggap berlebihan dan selalu berusaha menarik perhatian.[1] Seseorang yang dikategorikan alay umumnya memiliki perilaku unik dalam hal bahasa dan gaya hidup.[1] Dalam gaya bahasa, terutama bahasa tulis, alay merujuk pada kesenangan remaja menggabungkan huruf besar-huruf kecil, menggabungkan huruf dengan angka dan simbol, atau menyingkat secara berlebihan. Dalam gaya bicara, mereka berbicara dengan intonasi dan gaya yang berlebihan.[1] Di Filipina terdapat fenomena yang mirip, sering disebut sebagai Jejemon.[1] Alay merupakan sekelompok minoritas yang mempunyai karakterisitik unik di mana penampilan dan bahasa yang mereka gunakan terkadang menyilaukan mata dan menyakitkan telinga bagi mayoritas yang tidak terbiasa bersosialisasi dengannya. Biasanya para Alayers (panggilan para Alay) mempunyai trend busana tersendiri yang dapat menyebar cepat layaknya wabah virus dikalangan para Alayers yang lain, sehingga menciptakan satu keseragaman bentuk yang sedikit tidak lazim.
Bahasa alay saat ini sudah menjadi hal yang dikenal gaul di kalangan muda.

Revolusi Teknologi Dan Bahasa

Saturday, June 1, 2013
Posted by Unknown
Tag :
   Tahukah anda bahwa di dunia ini telah terjadi sebuah revolusi/perubahan yang telah mengubah sejarah kecakapan manusia dalam berbahasa ?. Saya yakin anda semua pasti tahu. Tetapi, yang menjadi landasan persoalan, apakah anda tahu bagaimana revolusi tersebut dapat terjadi?. Inilah hal yang kuran diketahui oleh sebagaian besar orang. Padahal, kita sebagai pengguna sebauh seni bahasa harus tahu asal-usulnya walaupun hanay sedikit.
   Revolusi sebuah bahasa dan kemunculannya memang didebatkan oleh banyak pihak terutama oleh arkeolog. Namun, inti dari kemunculan bahasa oleh arkeolog ialah dimulai saat manusia hanya berdiam diri tanpa komunikasi apapun, sehingga mereka malakukan kegiatan mereka sendiri.
   Disaat terdapat kesulitan, mereka bingung bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Karena kelompok manusia saat itu sudah ada di setiap wilayah walaupun sedikit, Maka seseorang akan meminta pertolongan kepada manusia lain dengan bahasa isyarat. Seperti melambaikan tangan. dan hal itu merupakan sebuah spontanitas dari seseorang.
Gambar 0.1 : Dinding merupakan salah satu media untuk
menggambarkan aktivitas.
   Setelah dirasa sebuah bahasa isyarat itu sulit dan seseorang harus memiliki penalaran yang baik akan gerakan tersebut. Maka, manusia berlaih menggunakan gambar visual. Mereka menggambar apa yang ia ingin bicarakan atau yang ia perlukan. dan gambar tersebut menggambarkan aktivitas yang ingin ia lakukan. Media menggambarnya-pun bermacam macam. Seperti tanah, daun, dan batu. Sistem komunikasi ini juga diabadikan di negara Mesir. Tepatnya di piramida.

  Lalu, orang merasa dengan menggambarkan aktivitasnya dalam suatu media, maka banyak waktu mereka terbuang percuma untuk menggambar. Maka, dorongan dari dalam hati untuk berbicara akhirnya muncul. dan seseorang mengeluarkan suaranya. Manusia yang lain pun terheran dan berbondong-bondong manusia lain membuat sebuah perkataan yang menggambarkan aktivitas mereka masing-masing. Karena banyaknya bahasa yang muncul, maka beberapa manusia dikelompkkan berdasarkan bahasa yang mereka gunakan dan ditempatkan di suatu wilayah. Tak heran, bahwa saat ini kita mengenal banyak negara seperti Perancis yang menggunakan bahasa Prancis, dan Saudi Arabia yang menggunakan bahasa arab.
Gambar 0.2 : Komunikasi secara lisan merupakan hasil
revolusi dan kemanfaatan dari teknologi.
  Teknologi-pun ikut ambil andil dalam perkembangan bahasa di dunia, dengan kehadiran teknologi di zaman dahulu hingga kini. seperti contoh manusia dahulu hanya berdiam diri dan memberi isyarat antar manusia yang lain. Namun, dengan adanya teknologi iia bisa menggambar dengan teknologi batu. di masa modern ini orang-orang dapat melakukan pembelajaran dengan sistem real-time online 24 hours, serta tes/ujian sekelas TOEFL dan IELTS dapat diselenggarakan dengan sistem online tanapa takut mencontek. Sehingga dalam saat dan kondisi apapun kita dapat belajar dengan mudah, nyaman, efisien, dan mudah.

Welcome to My Blog

Popular Post

Follow Admin

Pages

Powered By Blogger
Powered by Blogger.

Category

- Copyright © SMP Progresif Bumi Shalawat Language Class -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -